dapur sebagai ruang kebudayaan di mana lahirnya gagasan-gagasan, bertuturnya kisah perjalanan, cinta dan kepedulian, dan tempat ngumpul-ngumpul santai sembari menikmati kopi, teh, dan kudapan lainnya.
tak jauh beda dengan dapur-incu, ruang produksi kopisangray ini seringkali dikunjungi kawan-kawan penikmat kopi, selain berkunjung untuk membeli kopi, mencicip, namun sering juga digunakan sebagai ruang diskusi, pertukaran pemikiran dan gagasan, di mana hal semacam itu sudah cukup sulit ditemukan, khususnya di wilayah perkampungan.
Pembentukan pola pikir, kesadaran pikiran dan kesadaran hati yang mengarah pada kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga, dan kehidupan, serta makhluk lainnya, dalam hal ini lingkungan terdekat.
beberapa kawan yang sempat menyengaja hadir ,salah satunya Kang Lutfi Suherlan dari ketua Paguyuban Pencak Silat Cahaya Gagak Panglipur Leuwigoong, seringkali mengadakan diskusi-diskusi kecil semacam membicarakan gagasangagasan atau pun agenda kegiatan, kawan lainnya adalah Kang Mardhani sesepuh dari BPK Oi Depok yang sekarang menjabat di BPW Oi Jawa Barat , beliau-beliau adalah guru sekaligus penasehat dalam perjalanan kopisangray.
Zaman yang begitu cepat berlari, memicu manusia untuk mengikutinya, dapur incu menjadi ruang di mana samasama belajar duduk tenang, sembari ngopi dan menghangatkan badan di depan perapian, mengunjungi tawatawa masa muda, memandang masa depan dengan kepercayaan, dan menginsafi masa lalu sebagai sebuah kekayaan dalam bentuk pengalaman.
Zaman dahulu, konon dapur menjadi ruang paling intim, selain sebagai ruang meditasi juga sbg ruang di mana makanan dibentuk dengan falsafah yang membentuk perilaku manusianya dengan baik.
sebentar, ini terlalu ke mana-mana pembicaraannya.
yang jelas, dalam beberapa tahun terakhir dapurincu yang menjadi ruang produksi kopisangray, telah menjadi ruang pertemuan gagasan dan kepedulian, menjadi tempat bersilaturahmi penikmat kopi maupun teh, dan tempat di mana keluh kesah diubah menjadi sebuah jalan yang dinamakan penerimaan.
Mudahmudahan ke depannya dapur incu bisa menjadi lebih besar, dengan memiliki perpustakaan dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan karakter dan pemikiran, juga menumbuhkan kesadaran berpikir dan kesadaran hati dalam menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan. Aamiin
Terima kasih untuk segalasegalagalanya
☕☕
senantiasa sehat ,berkah, bahagia dan penuh ketenangan