PERSEMBAHAN
Tak ada yang benar-benar
mesti diceritakan
segalanya tumbuh tak tergesa
melaju dengan kecepatan waktu
seperti biji-biji kopi di halaman rumah,
bunga-bunga putih merekah
biji-biji kopi mulai resah
hijau, hijau kuning, kuning
kuning merah, merah
merah matang
ranum
harum tercium
bersama do'a-do'a sunyi
ia tumbuh
seperti pengembaraan, mencari arah pulang
biji-biji kopi ditempa
dibiarkan menyerap hangat semangat matahari
lalu pasrah menuju sebuah persembahan
secangkir getir dengan pekat do'a
rahim inspirasi
di mana lahir cerita dan puisi
atas nama persembahan
atas nama cinta dan kerinduan
dalam sunyi
perjalanan secangkir kopi
Cikajang, 072019
video by @abdussalame
musik : @mukti-mukti
on frame : @noer_alfarizi
for more @kopisangray